Senin, 14 November 2016




Bu Hikmah dan Bu Sri Wulan (Dosen UNJ)
16 Maret 2015


Membatik (seni+stud sosial)
Mengapa seni itu hbat untuk anak usia dini? Seni bisa terintegrasi dengan bidang-bidang yang lain
Seni dapat mengembangkan/tujuan pengembangan seni
1.      Sosial dan emosional: menyatakan perasaan, belajar menyalurkan enmosi, menyatakan ciri khas, suatu kebanggaan, memberikan peluang anak untk berinteraksi dan bekerjasama dengan kelompok

2.      Cognitif dan bahasa : anak dapat belajar sebab akibat, menyatakan bentuk atau objek, meningkatkan kraetivitas,membantu anak menyelasaikan masalah.mengembangkan perencanaan
3.      Fisik/motorik: mengembangakan ketereampilan motorik halus( seni merupakan alat untuk mengembangkan aspek perkembangan anak, bukan tujuan akhir. Seni di AUD tidak mencetak anak untuk menjadi pelukis atau penari)
Komponen perkembangan seni
1.      Dance/menari: mengekspresikan gagasan melalui gerakan, mengembangn respon anak melalu usik, menyalurkan perasaan
2.      Musik: mampu mengkombinasi bunyi
3.      Bermain peran:
4.      Visula art/seni kriya:kerajinan tangan

6 tahapan perkembangan seni lowenfeld dan britain (1992)dibawah ini ada 4 tahapan untuk AUD
1.      Scribbing (2-4th)= membuat coretan lebih sederhana, garis dan bulatan
2.      Preschmathic(4-7)= mulai meukis objek yang berada disekelilingnya
3.      Schematic( 7-9)
4.      Dawning realism(9-12) lukisan lebih realistik, mulai membandingkan hasil karya dengan lukisan temannya dan lebih berhati-hati individualistik dan menitikberatkan kualitas.
Lukisan anak-anak digunakan oleh orang dewasa untuk menyelami perassaan dan pikiran anak, membantu meningkatkan sensitiveitas anak terhadap lingkungan.
Unsur umum dari seni
1.      Garis,
2.      Bentuk
3.      Surat/komunikasi
4.      Kata-kata
5.      Kalimat
PENGEMBANGAN SENI
Pentinganya art/seni= anak dapa menyatakan perasaaannya, proses menciptakan lebih penting daripada hasil.membri peluang untuk mengembangkan fisik anak
1.      Pengaturan ruangan : rancang ruang yang cukup nyaman, dekat dengan sumber air
2.      Pemilihan bahan/material:pertama-tama guru memastikan  bahwa area seni menyediakan bahan dasar.
Macam kegiatan seni kriya
1.      Kegiatan krayon:
a.      mencoret, b.
b.      menarik macam2 garis,
c.       menggambar dg doudle crayon,
d.      mewarnai garbar dg titik2 warna,
e.       menggambar dan mewarnai di atas karton hitam,
f.       mewarnai gambar sesuai petunjuk,
g.      washes(setelah menggambar digosok),
h.      menjiplak (arsir”mewarnai biasa/menggosok uang logam”, tracing mis,”tutup gelas digelas”,copying” karbon/menjiplak”),
i.         menggores,
j.         membatik dg krayon(menggambar batik setelah itu diremas sehingga krayon pecah2),
k.      menggambar diatas kertas remas,
l.        menggambar amplas (membuat gambar d atas kertas amaplas, hvs ditutup diatas kertas amplas kemudian disetrika),
m.     mengeecap dengan krayon leleh(bhan tambahan lilin, krayon di yang dibakar), menggambar dg minyak, menggambar diatas kain,
n.      menggambar dg bubuk krayon, membuat kipas dg motif bubuk krayon.

2.      Kegiatan  spidol: mewarnai gamar dengan titik2 pidol, melukis dengan spidol dan ai(menggambar di atas kertas dg spidol kemudian sipakan tisu dan tisu di usap2 diatas gambar), membatik dg spidol (membuat titik2 atau gambar di atas tisu yang dilipat) , menjiplak dg spidol (bahan tambahan plastik bening yang digambari, ambil ketas dan ditepelkan diatas plastik dan di gosok2 sehingga gambar yang ada di atas plastik pindah di atas kertas), menggambar engan spidol permaen, menghias botol dg spidol permanen.

3.      Keg cat air/cat minyak
a.       Menggambar rahasia(menggambar dg waran putih kemudian di usap dg warna lain)
b.      Melukis di atas ketas remas
c.       Sekalkomani/gambar simetris
d.      Marbling/menggambar dg kelerengan
e.       Melukis dengan sedotan/tiupan
f.       Melukis dg benang
g.      Menyablon : membuat poal diselembar kertas, digunting sesuai pola, kemudia di saplon dg kapas yang diwarna
h.      Fingerpainting
i.        Membatik dengan sepuhan dan tisu ( ketas yang digulung dimasukkan k warna)
j.        Stempel jari
k.      Stempel tangan
l.        Stempel tangan
m.    Stempel saabun cair(air dikasih sabun dikasih pewarna, kemudian ditempeli air)
n.      Stempel macam-macam dg bahan
o.      Melukis di atas air (lukisan marmer). Bahan tambahan cat minyak..tuangkan cat minyak di atas baskom kemudian aduk2, setelah itu tempelkan kertas di atas permukaan air dan keringkan.
p.      Menghias batu. Cat asturo
q.      Membuat jumputan. Jumputan yang di ikat ikat kemudian di celupkan diwaarna
r.        Mematik dg cat air dan kanji. Tepung kanji dicampurkan air dan warna bkemudain di percikan dia atas kertas

4.      Kegiatan kertas
a.       Kolase: mencipta pola dan mengisi pola. Bedanya menciptakan pola anakan anak membuat bentuk/pola sendiri, mengisi pola sudah ada pola tinggal d isi anak
b.      Mozaik
c.       Merobek bebas
d.      Mencocok
e.       Menganyam:busa hati/ kain flanel agar tidak cepat sobek
f.       Melipat menggunting dan menempel
g.      Origami
h.      Membuat gambar gandeng
i.        Menyussun kertas gulung
j.        Jigsaw: menyusun bentuk geometri untuk menjadi obyek yang bisa menggambarkan objek
k.      Meronce
l.        Menggambar dg bebagai media
m.    Fingerpainting
n.      Kegiatan dg origami dan kertas lainnya

google+

linkedin

LABEL

0 komentar